sepi itu indah

Sepi itu indah
Oh…. Seperti biasa aku mengharungi hari2 yang sepi… sepi tanpa cinta, sepi tanpa suara, sepi tanpa kata-kata…( bukan ke kata2 n suara tu maksud yg sama?) ehm… bantai sajalah.. lagipun ni bukan karangan untuk lulus SPM. Ni karangan untuk lulus di bloger jer.. eheks.

Sebenarnya, dari dulu pun aku sepi. Tapi mujurlah ada seorang yang tersayang ni menghiburkan hati. Walupun kdgkala, aku hampir jadi mak lampir yg selalu terjerit dek karenah spontannya yang bisa membuatkan jantungku bagai nak runtuh ke bumi…. Ish. Dan itulah penghibur hatiku sorang . dan untuk kesepian ini, ada sesuatu yang aku sering harapkan. Mungkin sepi itu indah, namun sepi yang menyapa mesra itu lebih mengasyikkan…. Sekurang-kurangnya aku tak la terasa duk dalam gua yang bertemankan batu dan unggun api.. ( itupun kalau aku pandai buat la)

Sepi yang ku lalui hari2 pun sama.. kenapa ya, suasana itu harus sepi? Apakah sepi itu ternyata seindah yang selalu mereka bayangkan? Sebenarnya, tak ada orang yang sukakan sepi.. buktinya, mereka yang pendiam pun bisa berbicara lantang bila bercerita topik yg di sukainya.. apatahlagi bila bertemu dengan satu geng.. cam geng upin ipin je lagaknya. Meriah mcam ada pesta.. tapi bila di rumah macam ada kematian jer lagaknya….

Oh… sungguh ku t erharu bila pc ini lebih rela melayan kesepianku ini. Biarpun kadangkala ia cukup menjengkelkan bila internet yang bergroup ngan berukband ni mengong… sangat sakit hati… cukup tention bila aku butuh teman untuk ku berbicara… dan sebenarnya aku cukup tak puas bila aku terpaksa meletihkan jari jemariku yang tak seberapa halus ni untuk menaip sedangkan aku leh direct berbicara… mujur saja pc ni pekak, bisu dan tnggul kayu. Kalau tak mesti cair taik telinga dia dengar aku berceloteh n berbicara… (walupun sebenarnya aku x cukup petah berbicara)………….

Apabila sepi itu selalu menjelma… aku mengharapkan suasana itu akan lebih mesra, tetapi selalu saja lidah ini membeku macam di perap dalam icebox…. Oh, walupun di kepala ku ini bermcam topik dan persoalan ingin aku bincangkan.. dan aku cukup cemburu bila melihat kemesraan mereka yang mampu membuang jauh2 sepi itu di luar kehidupan mereka. Ckup meriah, walaupun hidup mereka ckup sederhana…. Tapi riuh jer. Hilang semua msalah dan kedukaan….

Tapi… untuk esok , dan 2 mggu akan datang, aku akan berjaya menghindar sepi itu jauh2. Biarlah dia jauh pegi. Kerana aku cukup terasa pedih bila sepi itu menjelma… kerana bukan aku sahaja yang merasai sepi itu, tapi bestfrend aku juga turut merasainya… dan akhirnya aku yg jadi magsa untuk melepaskan kesepiannya… walaupun sebenarnya aku cukup kaku untuk memulai kemeriahan itu… tapi sebenarnya ok juga… kerana sepi itu perlu di lawan… perlu di buang… sepi itu tidak indah sebenarnya… sepi itu hanya mengundang seribu kenangan, kedukaan dan kebencian…
Mengndang sepi bermakna meratapi sebuah kehidupan yang tak pasti. Kerana sepi itu takkan berpenghujung… mengundang sepi akan membuatkan suasana yg ceria akan berjauh hati… sepi itu akan bertakhta lama bak raja yang sukar melepaskan tempatnya bersemayam…

Oh hati…………. Sebenarnya aku sendiri sudah lupa untuk ketawa dengna cukup riang, tersenyum dengan sempurna dan berspontan dan bersahaja… kerana sepi itu telah membuatkan aku seakan diam dan kaku……… dan aku takkan maafkan sepi itu.. kerana sepi itu telah membuatku sering berduka………..


Apapun yang terjadi
Berjalanlah tanpa henti
Air mata tertahan
Waktu untuk dijatuhkan

Nanti kita kan tahu
Betapa bijaknya hidup
Sepahit apapun ini
Pelajaran yang berarti

Semoga kepergianmu
Tak akan merubah apapun
Semoga mampu kulawan
Kesepianku

Nanti kita kan tahu
Betapa bijaknya hidup
Sepahit apapun ini
Pelajaran yang berarti

Semoga kepergianmu
Tak akan merubah apapun
Semoga mampu kulawan
Kesepianku

Semoga kepergianmu
Tak akan merubah apapun
Semoga mampu kulawan
Kesepianku...

Semoga kepergianmu
Tak akan
Semoga mampu kulawan
Kesepianku

Apapun yang terjadi
Berjalanlah tanpa henti